Cara menjaga motherboard agar tetap terjaga yaitu membersihkan kompresor udara dengan kuas minimal 3 bulan sekali. Bersihkan mainboard yang berdebu. Jangan lupa untuk mengecek jumlah baut agar tidak ada yang tertinggal saat sesudah membersihkan mainboard/motherboard. Saat membersihkan jangan lupa jauhkan dari tempat yang basah ke tempat yang kering dan aman.
B. Tips Merawat RAM
Cara merawat RAM yang pertama adalah dengan mengeluarkannya dari motherboard di PC dan pastikan sudah tidak terhubung dengan aliran listrik. Bersihkan RAM dengan kuas lembut dan kertas. Bagian yang pertama bersihkan yaitu benkRAM yaitu tempat melekatnya memori, dengan kuas. Untuk RAM yang tidak terbaca bisa dibersihkan dengan penghapus karet dan pada socket RAM yang ada di motherboard apabila terlihat ada karat.
C. Tips Merawat Harddisk
Jangan menutup rapat-rapat lubang casing, harddisk. Harddisk juga memerlukan udara yang dingin agar tidak cepat panas.
Matikan komputer dengan benar.
Taruh CPU di tempat yang dialiri udara.
Lakukan Pengecekkan harddisk dengan defrag.
Pastikan kipas tetap berputar.
D. Tips Merawat Power Supply
Bersihkan power supply dari debu dengan kuas / dengan menggunakan kain kering pastikan saat membersihkan power supply terhindar dari tempat yang basah ,dan terhindar dari sengatan listrik.
POST adalah serangkaian tast yang dilakukan oleh booting atau ada pertama kali pada saat komputer dinyalakan untuk mengetahui kondisi perangkat keras komputer dan pendukungnya. Dengan adanya POST (Power On Self Test) memudahkan untuk mengidentifikasi ,menganalisis ,dan mengisolasi kesalahan / permasalahan pada komputer sehingga dapat menentukan langkah perbaikan yang cepat dan tepat.
Jika terjadi masalah pada komputer tersebut maka komputer akan menampilkan tanda atau kode kesalahan. Kode-kode tersebut berupa:
Kode Suara BEEP.
Kode Angka yang ditampilkan di layar Komputer.
Dan Kode Pesan Singkat.
Kode Kode tersebut juga bergantung pada BIOS yang digunakan.
Prosedur POST
Test power supply ditandai power hidup dan kipas berputar.
Secara otomatis, dilakukan reset CPU oleh sinyal pada good pada power supply (jika baik) ,CPU melakukan intruksi awal pada ROM BIOS.
Selanjutnya ,pengecekkan pada BIOS dan isisnya. BIOS harus dapat dibaca. Intruksi awal ROM BIOS adalah jump ke alamat program POST
Pengecekkan terhadap CMOS, harus berfungsi normal, POST diawali dengan membaca setup (Setting Hardware Awal) pada CMOS Setup sebagai awal untuk pengecekkan
Pengecekkan CPU . Timer (waktu) kendali memory akses langsung memori bust module.
Memory sebesar 16Kb harus tersedia dan dapat di baca/ di tulis untuk data POST (keperluan ROM BIOS)
Pengecekkan I/O controller dan bus controller. controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data
Termasuk I/O untuk VGA Card yang terhubung dengan monitor.
Segala masalah yang berhubungan dengan kinerja ataupun komponen komputer serta timbulnya sebab dan penyelesaiannya itu yang dimaksud dengan Trouble shooting ada 2 teknik trouble shooting:
Teknik Forward dan
Teknik Backward
A. Teknik Forward
Teknik forward adalah teknik yang digunakan untuk mendeteksi permasalahan sejak awal komputer dirakit dan sebelum komputer dinyalakan. Biasanya digunakan oleh orang yang sudah ahli
B. Teknik Backward
Teknik backward adalah teknik untuk mendeteksi masalah pada saat komputer sudah dinyalakan
Contoh:
Floppy disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
Tombol pada casing yang tidak menyala saat ditekan.